Jika Anda seorang pria yang sedang jatuh cinta pada seorang wanita, dan wanita tersebut pun memberikan respon dengan menunjukkan jika dia pun terlihat mencintai Anda, namun saat dilamar dia menolak lamaran Anda. Padahal sering jalan bareng. Sering dengerin curhatannya. Suka melakukan hal yang diinginkannya. Rela mengorbankan segala hal deminya. Tapi tetap saja Anda ditolak. Apa yang Anda rasakan? Sedih? Sakit hati? Galau? Memakinya dengan berkata "Emang dasar kamu ******"? Mengelus-ngelus dada sambil berkata "sakitnya tuh disini"? Atau.......
Anda mungkin pernah mengalami hal diatas. Banyak orang menyebutnya PHP (Pemberi Harapan Palsu). Hal diatas bisa kita alami oleh siapa saja, tidak hanya pada kasus percintaan, tapi juga bisa terjadi pada soal karir. Tidak sedikit orang menjadi korban PHP karena kondisi tersebut sedang menjadi pelajaran hidup yang sedang dialaminya. Dari sekian banyak korban, hanya segelintir yang mau belajar dari kejadian tersebut.
Saat Anda rela mengorbankan sesuatu demi hal yang Anda cintai, namun semuanya sia-sia dan terbalas tentu rasanya menyakitkan bukan? Namun dibalik itu semua pasti ada hikmah dan pelajaran berharga yang bisa kita peroleh. Contohnya, kita rela berkorban segala rupa demi wanita yang kita cintai, tapi ujung-ujungnya cinta kita justru ditolak. Atau kita rela mengorbankan tenaga dan pikiran kita untuk perusahaan kita, tapi justru usaha yang kita keluarkan sia-sia dan tidak berguna untuk progres karir kita. Apakah harus semuanya harus disesali? Jawabannya tidak. Justru kita harus bersyukur karena kita diberikan kesempatan lebih awal untuk merasakan kegagalan. Bukankah kegagalan itu ada jatahnya?
Dengan mengalami kegagalan diawal, tentunya kita menjadi lebih siap dan matang untuk mempersiapkan dan memperbaiki apa yang menjadi kendala dan kegagalan yang dialami. Kalau dipikir-pikir korban PHP memang lebih sering dimanfaatkan oleh pelakunya. Tapi bukankah segala sesuatu yang bermanfaat itu lebih baik daripada yang sia-sia? Saat kita dimanfaatkan, jangan dulu marah. Hadapi dengan cool. Karena saat kita dimanfaatkan artinya diri kita jauh lebih bermanfaat dari orang yang memanfaatkan kita. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain?
Jadi sudah tahu kan apa yang harus dilakukan saat Anda menjadi korban PHP? So, syukurilah apa yang kita peroleh hari ini, walaupun pahit anggaplah hal tersebut seperti jamu yang menyehatkan. Selalu berpikir dan berperilaku positif dalam merespon setiap kondisi. And then, ucapkan terimakasih pada pemberi PHP yang sudah membuat Anda menjadi pribadi tangguh dan lebih bermakna di dunia ini :)
0 comments:
Post a Comment