Membaca Tidak Membuat Pintar!

Buat apa membaca? Karena membaca tidak akan membuat pintar!

Di era digital saat ini berbagai kemudahan bisa kita rasakan dalam sekali sentuhan. Akses internet, baca berita, kirim email, jual-beli, hingga bertukar informasi bisa dilakukan dalam genggaman. Mau dapat informasi seputar bisnis, tinggal baca artikel atau langganan majalah bisnis versi ebook. Mau dapat informasi tentang apapun, tinggal googling semuanya sudah siap tersaji. Tanpa perlu repot kesana kemari, tinggal klik semuanya dapat. 

 
Tapi kadang kemudahan yang ditawarkan tidak serta merta membuat kita mau untuk menggunakannya dengan baik sesuai fungsinya. Ketika informasi bisa didapat dengan mudah, masih ada saja yang malas mengaksesnya. Tidak jarang lebih banyak orang mengakses konten berupa game, video senonoh, hingga postingan-postingan tidak penting dibanding membaca informasi untuk menambah wawasan. 

 
Zaman sekarang utuk jadi pintar itu sangat mudah. Cukup baca. Baca apapun itu, entah buku, ebook, artikel di koran, blog, hingga googling informasi. Sebab tidak semua orang punya kemauan untuk baca. Tapi membaca pun rupanya tidak menjamin kita jadi pintar. Jika apa yang dibaca hanya sekedar diucap tanpa diimplementasikan isi dari bacaa tadi. Membaca memang tidak menjamin kita menjadi pintar. Tapi setidaknya bisa menambah wawasan informasi. Hal ini berguna saat kita bergaul, berinteraksi dengan orang, bahkan interview kerja sekalipun. Orang yang wawasan dan pengetahuannya luas itu lebih percaya diri karena mampu menguasai diri dan topik pembicaraan.

So, jika nanti kita dikategorikan pintar. Itu bukan semata karena hasil membaca. Tapi karena kita tahu lebih dulu dari mereka yang belum tahu.