Ketidakmampuan adalah modal awal untuk mendapatkan kemampuan. Dan ketidakmauan adalah gerbang awal dari kegagalan.

Kemampuan bisa kita dapatkan selama punya kemauan. Kemauan untuk terus belajar dan berusaha. Tidak sedikit ada yang merasa tidak mampu padalah sebenarnya mampu. Hanya saja kemauannya yang kurang. Disisi lain ada yang punya kemauan besar sekalipun belum mendapatkan kemampuan.

Rasa tidak percaya diri disebabkan karena KURANGnya persiapan dan belum adanya KEMAMPUAN. Seperti halnya seorang petarung di sebuah arena. Selama dia kurang persiapan dan belum cukup punya kemampuan, kemungkinan besar akan dengan mudah diserang dan dikalahkan lawan. Lain jika dia telah punya persiapan berbarengan dengan kemampuan. Sama halnya ketika kita baru masuk kuliah misalnya. Diawal kita membayangkan tentang skripsi. Entah itu bagaimana cara penyusunanannya sampai mencari topik permasalahan. Kita diawal bisa apa dan tahu apa mengenai skripsi. Tapi begitu dijalani, semuanya bisa di kerjakan dan fine-fine saja. Dan seketika kekhawatiran tidak terjadi seperti yang dibayangkan.

Rasa takut seringkali membunuh keingintahuan dan menghambat semangat belajar. Tapi selama kita yakin, mau jadi pembelajar, dan punya kemauan kuat semuanya akan terselesaikan. Sebab kemampuan belum tentu bisa mendapatkan kemauan. Tapi dengan kemauan kita bisa mendapatkan kemampuan.