Setiap orang pasti pernah merasakan dan mendapatkan kegagalan. Apapun bidang dan aspeknya, dari mulai pendidikan, karir, bisnis, hingga asmara hampir semuanya pernah merasakannya. Ada yang pendidikannya gagal karena gagal diterima di kampus favorit, telat lulus, tidak bisa lanjut, hingga drop out. Dalam karir, ada yang karirnya mentok bahkan berakhir bisa karena di PHK, perusahaannya bangkrut, atau mungkin gagal diterima di perusahaan bonafit. Di bidang bisnis pun sama. Ada yang gagal hingga merugi jutaan bahkan milyaran, kena tipu partner, sampai tutup usaha karena bangkrut dililit hutang. Urusan asmara, apalagi. Banyak yang pernah ditolak mentah-mentah, diabaikan, bahkan dianggap angin lalu.

Well. Apapun kegagalan yang pernah dirasakan. Sebenarnya TIDAK ADA yang namanya kegagalan. Yang ada adalah PEMBELAJARAN. Kalau mau melek dan mencari penyebab kegagalan tadi, akan selalu ada ilmu dan pengalaman baru. Asalkan kita mau mempelajarinya.

Disetiap pilihan dan apa yang kita lakukan akan selalu ada resiko. Termasuk resiko kegagalan itu sendiri. Dan itu pasti. Yang terpenting jangan sampai kegagalan tadi menghambat proses belajar dan usaha kita. Saya selalu berprinsip "jangan takut salah selama salah tersebut tidak mengandung dosa". Salah memang awal dari kegagalan. Tapi takut pada kesalahan adalah ciri orang yang TIDAK percaya diri. Sehingga apa yang dilakukan sebisa mungkin harus punya 4 poin:

1. IBADAH. Apapun yang dilakukan harus ada nilai utama ini. Sebab doa tanpa usaha adalah kebodohan. Dan usaha tanpa doa adalah kesombongan
2. ILMU. Apa yang dilakukan harus bisa menambah ilmu yang dimiliki.
3. SKILL. Apa yang dilakukan sebisa mungkin harus bisa mengUpgrade skill atau kompetensi diri
4. NETWORK. Boleh jadi usaha kita gagal. Tapi darisanalah kita punya network yang baru atau bahkan yang asli.

Jika mengutip perkataan Yoris Sebastian, apapun yang dilakukan haruslah hapynomic. Happy dilakukan tapi juga punya nilai ekonomi.

So jangan pernah minder karena pernah gagal. Karena semua orang pasti pernah mengalaminya. Dan ikrarkan dalam diri kalau MINDER ADALAH AWAL KEMUNDURAN