-->

  • Hidup Satu Kali, Bersyukur Berkali-kali



    Welcome monday
    Hari senin selalu jadi hari yang dibenci bagi beberapa orang "yang kurang bersyukur". Bagi mereka "Hatters Monday" hari senin sudah seperti musuh yang sudah siap menghadang. Mau tidak  mau, suka tidak suka pasti akan berhadapan dengannya. Tidak ada jalan lain untuk tidak bertemu dengannya. Mungkin karena senin menjadi hari awal bagi beberapa orang dalam memulai aktivitas dan rutinitasnya, itulah yang jadi penyebab kenapa ia tidak disukai. Ada pelajaran yang bisa diambil dari hari senin ini. Seberapapun ia dibenci, ia akan datang menepati janjinya. 

    Dan senin itu saya  memulai aktivitas dan kembali ke rutinitas seperti biasanya setelah satu hari mengistirahatkan diri. Sebagai yang terbiasa office hour yang pergi pagi pulang petang, bersahabat kebisingan kendaraan, dan bergelutkan asap knalpot memaksa saya harus bisa menggunakan waktu seoptimal mungkin tanpa terbuang sia-sia. Karena diluar itu saya atau bahkan kalian pasti punya impian-impian lain yang belum dan ingin diwujudkan. Dan satu diantaranya bisa diwujudkan diluar jam rutinitas tadi. So, kalau waktu kita berlalu begitu saja tanpa ada peningkatan kualitas diri itu rugi banget bro!

    Tak terasa jam pulang sudah menyambut. Ya tidak terasa. Karena memang jika kita  melakukan sesuatu dengan cinta dan kita mencintai apa yang dilakukan, semuanya terasa ringan tak terasa. Diperjalanan terdengar dering telepon. Seorang sahabat lama menelepon. Saya berusaha berpikiran positif untuk mengalihkan pertanyaan-pertanyaan negatif seperti "jangan-jangan dia mau pinjam uang", "palingan dia mau prospek MLM", dan prasangka negatif lainnya pada si penelepon. Rupanya dia menanyakan info lowongan kerja untuk saudaranya. Akhir-akhir ini ada beberapa teman yang berdatangan meminta info loker. Mulai dari teman satu sekolah hingga kuliahan. Saat itu memang belum ada loker yang saya ketahui. Karena biasanya setiap ada info loker saya selalu broadcast via BBM. Seketika saya termenung, memikirkan ternyata masih ada teman-teman kita yang belum seberuntung kita yang sudah memiliki pekerjaan dan berpenghasilan. Sementara kita, saya khususnya seringkali lupa bersyukur malah justru  mengeluh karena lelah dalam menjalani aktivitas yang menyita waktu. Beruntung teman saya tadi seakan menegur dan mengingatkan saya untuk tetap bersyukur untuk apa yang sudah dimiliki saat ini.

    Lelah adalah hal wajar setelah kurang lebih 8 jam beraktivitas. Dari pagi sampai petang waktu kita ditukarkan dengan tenaga yang dimiliki. Memang benar, tidak ada alasan untuk kita tidak bersyukur. Saat kita lelah karena harus pergi pagi pulang petang, diluar sana ada yang pulangnya lebih larut dari biasanya. Disaat kita kerja dari senin sampai sabtu, diluar sana ada yang kerjanya dari sabtu-minggu ditambah lembur. Ya, saya ambil salah satu contoh dari sorang teman lagi. Jika hari kerja normal umumnya dari senin sampai jumat, saya berbeda dari senin sampai sabtu. Jika pulang kerja normalnya jam 5 sore, dia paling sore jam 6. Bahkan seringkali malam karena lembur. Sementara saya, hampir jarang lemburnya. Itulah rezeki. Semuanya sudah tertakar, tidak akan tertukar. Tidak ada alasan lain untuk tidak bersyukur. Sebab, hidup satu kali bersyukur berkali-kali.

    Jangan pernah bandingkan diri kita dengan orang lain. Setiap orang punya waktu suksesnya masing-masing. Jika saat ini kita belum mendapat yang diinginkan, ikhlaskan dulu apa yang tidak bisa dimiliki. So, mari bersyukur :)
  • 0 comments:

    Post a Comment

    GET A FREE QUOTE NOW

    Inspired to Inspire

    ADDRESS

    Kota Banjar, Jawa Barat

    EMAIL

    motivaksiinspira@gmail.com

    WHATSAPP

    0822 1870 9135

    MOBILE

    0822 1870 9135