-->

  • 7 Profesi Yang Sering Disepelekan, Tapi Jasanya Sering Dibutuhkan

    Zaman sekarang menuntut kita untuk lebih bisa mandiri dan kreatif


    Sudah bukan rahasia umum lagi jika negeri kita tercinta Indonesia, adalah negeri yang kaya akan segalanya. Mulai dari kaya kebudayaan, sumber daya alam, hingga sumber daya manusianya "banyak penduduknya". Berbicara soal profesi, banyak orang menyebut jika sekarang lapangan kerja sulit didapat seperti halnya lapangan bola yang kian hari jarang ditemukan karena habis disulap menjadi kawasan hutan beton. 

    Menurut Kamar Dagang Industri (Kadin), di tahun 2014 saja ada 7.4 juta pengangguran yang kesulitan mendapat pekerjaan. Memang di ra sekarang ini kita dituntut untuk bisa mandiri dan kreatif, jika tidak kita akan tertinggal lebih jauh. Hanya mengandalkan gelar sarjana saja tidak cukup untuk sekedar melamar pekerjaan. Karena diluar sana jutaan sarjana bernasib sama dengan kita tengah menanti lowongan pekerjaan. Pengangguran terjadi bukan karena sulitnya mendapat pekerjaan, tapi sempitnya kreativitas kita untuk bisa menciptakan pekerjaan. Daripada pusing membawa amplop lamaran kesana kemari tapi tak kunjung diterima, lebih baik ciptakan kreativitas kita untuk membuat profesi baru seperti 7 Profesi Yang Sering Disepelekan, Tapi Jasanya Sering Dibutuhkan berikut:


    1. Polisi Cepek
    Memutar balik arah pun jadi mudah lewat jasa polisi cepek

    Profesi ini pasti sering kita temukan disetiap persimpangan jalan atau area putar balik arah terlenih di jalur yang padat kendaraan dan jalur cepat. Meski terkadang profesi ini di-cap negatif karena sering minta paksa, namun dibeberapa titik kemacetan dan persimpangan jalan yang tidak ada rambu lalu lintasnya, jasa mereka bisa membantu kita untuk memutar balik atau berbelok arah supaya lalu lintas aman dan terkendali. Perannya sedikit banyak membantu masyarakat mengingat jumlah polisi tidak cukup jika harus ditempatkan diseluruh titik kemacetan.

    Namun meskipun disebut polisi cepek, bayaran mereka tidaklah segitu. Cepek hanyalah istilah yang dulu sering disebut. Sekarang cepek bisa buat beli apa? Permen saja Rp 1.000 dapat tiga. Hehehe. Kebanyak orang biasa mebayar jasa mereka mulai dari Rp 500 - Rp 2.000 tergantung kebaikan dan keikhlasan pengendara. 


    2. Tukang Ojek
    Macet? Gunakan saja jasa mereka
    Sudah bukan hal aneh lagi jika kemacetan kini telah menjadi rutinitas khususnya di ibu kota. Jarak tempuh beberapa kilometer saja yang seharusnya bisa ditempuh beberapa menit, kini harus berjam-jam. Butuh ekstra kesabaran untuk menghadapinya. Jika Anda termasuk orang yang tidak suka dengan kemacetan, ada beberapa solusi untuk mengatasinya. Pertama, usahakan Anda datang ke tempat tujuan "TKP" 1-5 jam sebelum acara dimulai. Hal ini lebih baik daripada Anda telat dan kena omel atasan, bisa-bisa Anda dipecat dan kehilangan job. Kedua, kita gunakan jasa tukang ojek. Tenang sekarang ada jasa ojek seperti taxi. Kita bisa pesan sebelumnya tanpa khawatir harganya mahal karena beberapa jasa ojek kini telah dilengkapi GPS dan argo. Jasa ojek ini juga sering digunakan orang-orang saat terjebak kemacetan, salah satunya para artis.

    Bagaimana, cukup membantu kan jasa mereka?


    3. Tukang tambal ban
    Tambal ban bisa ditunggu
    Profesi ini bagi para Biker adalah penyelamat disaat motor yang dikendarai bocor karena ulah ranjau paku yang bertebaran dibeberapa titik kota. Hampir disepanjang jalan besar hingga perkampungan, tukang tambal ban bisa ditemui. Bahkan yang buka 1x24 jam pun ada. Biaya yang harus dibayarkan untuk sekedar mengisi angin mulai dari Rp 1.000/ban untuk motor dan Rp 2.000/ban untuk mobil. Sedangkan untuk menambal ban bocor berkisar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 - Rp 15.000 untuk mobil. 

    Namun terkadang penyebab ban bocor yang dialami para biker pun sebagian adalah ulah beberapa oknum tukang tambal ban yang sengaja menebar paku didekat lapaknya. Meskipun begitu, masih banyak kok tukang tambal ban yang jujur, apalagi tukang tambal bannya seperti yang ada di foto.  Bisa betah dan ingin lama-lama berada disana kalau sudah seperti itu. Hehehe. 


    4. Tukang sol sepatu
    Sepatu dobol? Gak masalah selama ada tukang sol. "Sol sepatu".
    "Sol sepatu...." begitu nada yang sering kita dengar disekitaran komplek rumah hingga pinggiran jalan. Sepatu jebol? Tenang kita bisa gunakan jasa mereka. Sebenarnya kita bisa saja membeli sepatu baru atau me-revarasi sepatu kita di tempat-tempat servis sepatu. Namun karena waktu yang tidak sempat atau karena kita sedang malas, jasa mereka bisa kita pakai. Tanpa susah-susah kita mencarinya, mereka biasa berkeliling dari satu kampung ke perkampungan lain. Kita bisa jadi hemat waktu dan tenaga tanpa harus berpanas-panas ria keluar rumah hanya untuk membetulkan sepatu kita yang rusak. 

    Untuk saat ini profesi ini masih bisa ditemui, tidak terkecuali di kota-kota besar seperti Jakarta. Bisa kita temui di trotar, tempat-tempat umum, hingga depan rumah. Bagaimana, ada sepatu Anda yang rusak? Gunakan saja jasa mereka. Sayangnya belum ada jasa tukang sol sepatu online dan siap panggil via SMS atau BBM. Hehehe. 

    5. Ojek Payung
    Bagi sebagian orang hujan dianggap penghambat aktivitas. Tapi tidak bagi mereka.
    Akhir-akhir ini cuaca sering tidak menentu. Sebentar panas, sebentar hujan. Banyak orang mengeluhkan panas karena teriknya. Dan tidak sedikit dari mereka mengeluhkan hal sama saat hujan turun. Hujan dianggap bisa menghambat aktivitas yang mereka lakukan. Sebagaimana kita tahu, hujan sudah menjadi langganan musim di negara kita. Untuk antisipasinya sesuai peribahasa "sedia paung sebelum hujan". Bagi sebagian orang membawa payung dirasa ribet dan sulit dibawa. Mengingat belum adanya payung hujan portable. Namun hal ini bisa disiasati dengan menggantinya dengan jas hujan. Tapi daripada repot dan ribet, tanpa harus takut basa kuyup kena air hujan, kita bisa gunakan jasa tukang ojek payung. 

    Saat hujan turun, kita tinggal panggil saja mereka dan mereka akan mendatangi kita. Ada juga yang belum dipanggil, mereka sudah berinisiatif menawarkan jasanya. Profesi ini biasa dilakukan anak sekolahan. Tarifnya cukup murah tergantung ukuran payung yang digunakan dan jarak tempuh. Profesi ini muncul seiring banyaknya orang yang lupa dan malas membawa payung kemana-mana dan ditambah orang-orang indonesia yang super kreatif bisa memanfaatkan peluang. 


    6. Tukang jajanan keliling
    Tukang bubur naik haji ninja
    Tuakang ini bisa kita temui dari pagi hingga malam hari disekitar komplek. Jika kita sedang malas membeli makan keluar rumah, tunggu saja kehadirannya. Banyak kode yang diberikan sebagai tanda kehadiran penyelamat kelaparan ini. Mulai dari suara kentungan, musik dengan jargon lucu, hingga suara natural yang keluar dengan syahdu dari mulut si tukang jajanan keliling. Dari mulai bubur ayam, bakso, mie ayam, es cendol, es krim, nasi goreng, dan yang lainnya mudah kita temui. Tinggal pilih saja sesuai kebutuhan dan kesukaan kita.

    Terlebih ditengah malam. Disaat semua orang beristirahat dan malas untuk keluar rumah, tukang inilah yang paling mengerti urusan perut kita. Tanpa perlu memesan, rupanya mereka sudah tahu apa yang kita mau. Gimana, apakah Anda suka menggunakan jasa mereka?

    7. Tukang antar galon
    Air galon kosong? Gampang, tinggal telepon
    Jasa tukang antar galon ini sering dipakai oleh anak kos, terlebih kos puteri. Tanpa harus ribet kita menggotongnya tinggal telepon galon pun sampai. Apalagi disaat krisis air di kosan, daripada masak air lebih praktis calling mereka. Sesuai slogan mereka "You Calling, I Anter". Hehehe

    Jangan salah, dengan menjalani profesi ini selain bisa menambah penghasilan bisa juga untu membentuk otot lengan tanpa harus pergi ke tempat gym. Hehehe

    Nah, dari profesi tadi manakah yang kira-kira bisa dijadikan peluang? :)


  • 0 comments:

    Post a Comment

    GET A FREE QUOTE NOW

    Inspired to Inspire

    ADDRESS

    Kota Banjar, Jawa Barat

    EMAIL

    motivaksiinspira@gmail.com

    WHATSAPP

    0822 1870 9135

    MOBILE

    0822 1870 9135