Raga yang tangguh itu kini mulai merapuh menopang tubuh yang sepuh

Begitu panjang jalan kehidupan yang terlewati, begitu banyak rasa yang pernah terasa

Tak terhitung lelah yang tercurah saat impian menjadi harapan

Mata yang terang kini mulai berkurang

Lisan yang fasih kini menjadi lirih

Tak terkecuali hati yang tak akan berubah tanpa kita mengubahnya

Takdir tak bisa dilawan walau waktu terus berjalan dalam kepastian

Kian hari kian berkurang sisa umur itu

 Seakan kurang bekal yang dipunya

Kisah hidup akan jadi kenangan dalam tangisan hinga senyuman

Tak banyak cerita yang diberitakan walau hidup akan meredup

Dalam keadaan itu harus bertahan, meski harus secara perlahan

Jika dulu menanam kasih maka sekarang menuai cinta

Jika dulu memberi cinta maka sekarang diberi sayang

Berikan kasih sebelum pergi sampai nanti telah tiada

Tiada harta dalam warisan hanya ilmu dan amalan

Bukan jawaban yang diberi, hanya solusi yang tersampai

Jika kelak telah pergi, air mata kan terurai